Kamis, 24 Juni 2010

Twilight Prologue

Title : Twilight

Author : Cutehyukkie aka Kira aka Sarah ;)

Disclaimer : I don't own Super Junior and other SM Town artist, of course. They belong to themself ~~~

CAST : SM Town (SuJu, DBSK, SNSD, F(X), CSJH the Grace, SHINee)

Warning : shonen-ai, some straight, very many pairing, little bit OOC, AU, Vampire*?*, etc

Rated : only pg-13

A/N : terinspirasi dari film/novel Twilight, tapi yakinlah kalau ini tidak terlalu mirip karena aku tidak pernah menonton apalagi membaca novel Twilight XD


Sebenarnya apa alasanku dilahirkan ke dunia ini?
Apa salahku?
Membuatku harus menerima begitu banyak penderitaan
Yang menghancurkan jiwa dan raga ini

Hidupku kosong dan tak berarti
Sampai kau datang menerangi hidupku
Aku mencintaimu dan takkan kubiarkan pergi
Hidupku sungguh bahagia

Sampai kusadar
Dunia ini semu
Tak ada yang abadi didunia ini
Termasuk juga Cinta

(A/N puisi buatan author dan sangat ngasal, tapi masih berhubungan dengan cerita, of course)

Kang In terbangun, wajahnya sungguh pucat. Dia memegang kepalanya yang pening. Setelah lebih dari seratus tahun berlalu. Kenapa ingatannya tentang ‘dia’ masih tetap tidak bisa terhapus?
“YoungWoon kamu kenapa?”
Suami Kang In, LeeTeuk memandang suaminya dengan cemas.
“Tidak apa-apa Jungsoo, kembalilah tidur”
Walau masih sedikit khawatir diturutinya perintah suaminya.

Taeyeon apa ini pertanda kalau sejarah cinta kita akan kembali terulang? Apa para Valkyrle kembali bebas?

Ratusan pertanyaan terus berputar dalam kepala Kang In namun tak ada yang benar-benar bisa dijawab.

~~~ Pagi hari ~~~
“Wah, kangen banget pergi ke sekolah” kata RyeoWook ceria dia menuju dapur dan mencium pipi Ummanya.
“Iya, soalnya bisa ketemu Yesung lagi kan?” goda Heechul
“Hee…Heechul hyung!!!” muka RyeoWook memerah
“Heechul jangan goda adikmu, cepatlah makannya. Kasihan Shiwon sudah menunggu dari tadi!”
“Iya Umma, ini juga sudah selesai.”
“Berangkat dulu, ya. Bye semua” Heechul memberi good bye kiss dari jauh...
“Dasar anak itu!” Kang In geleng-geleng kepala
Leeteuk hanya tersenyum
“Umma, mana DongHae hyung?”
“Aishh, jadi kakakmu itu belum bangun?” Tanya Kang in kesal, RyeoWook menggeleng sebelum memotong pancake dipiringnya.

Segera saja Kang In menuju lantai dua, tempat dimana anak keduanya masih asyik tertidur pulas.

“Donghae!!! Bangun!!!” Kang In memanggil anaknya sekeras mungkin, dia tidak lupa untuk mengetuk atau lebih tepatnya menggedor pintu agar anaknya yang pemalas itu bangun,

beberapa detik kemudian terdengar suara dari dalam kamar,
“Ngg… berisik..”

Kang in menggeram jengkel,
“Apa katamu Donghae??? Cepat bangun! Atau aku akan menahan SIMmu selama sebulan!” ancam Kang In, sepersekian detik kemudian, Donghae sudah membuka matanya lebar-lebar dan buru-buru menuju kamar mandi, tak lupa ia berseru kepada Appanya,
“Jangan Appa!!!”

Dari luar kamar, Kang In tertawa terbahak-bahak, ia menggeleng-gelengkan kepalanya mendengarnya, tingkah laku anak tengahnya yang sedikit childish itu kadang merepotkan namun tak ayal itu menjadi sebuah kebahagian tersendiri bagi dirinya yg notabene adalah Appanya…

“Appa?” gumam Kang In, lalu tanpa bisa dicegah, beberapa potongan masa lalu berdatangan, dia masih bisa mengingatnya dengan sangat jelas seakan kejadian itu baru terjadi kemarin,

“Aku mencintaimu YoungWoon Oppa, anak didalam kandunganku adalah buktinya, kau akan segera menjadi Appa, Appa yg luar biasa….”

Tanpa Kang In sadari setitik air mata keluar dari sudut-sudut matanya, dia tak bisa melupakan perasaan menyakitkan ini, dia tak bisa melupakan perasaannya pada gadis manis cinta pertamanya,

“YoungWoon apa Donghae sudah bangun?” terdengar seruan dari lantai satu, suara LeeTeuk…
Kang In buru-buru menghapus air matanya,

“Sudah Jungsoo,” balasnya, dengan segera dia menuruni tangga dan menuju keruang makan, tanpa memedulikan anak bungsunya yang masih disana, ia langsung memeluk dan mencium LeeTeuk, muka LeeTeuk memerah, sedangkan RyeoWook hanya bisa terpaku kaget,

“YoungWoon, ada RyeoWook disini! jangan lakukan PDA didepan anak-anak!” bentak Jungsoo, walaupun begitu tak urung dia merasa senang, telah mendapatkan 'hadiah' kecil dari Suaminya sepagi ini…
“Hehehe… mianhe…” Kang In hanya mengatakan itu sambil tersenyum polos, LeeTeuk menjitak kepalanya pelan, RyeoWook terkikik geli, melihat kelakuan appa dan Ummanya.

“Cih… padahal udah tua, tapi tetap sok romantis…” ketiga orang itu langsung menoleh kearah sumber suara dan mendapati Donghae tengah menatap Appa dan Ummanya dengan pandangan bosan,
“Aisshh… sifatmu yang berubah-rubah ini dapat dari siapa sih?” gerutu Kang In, Donghae mengangkat bahu,

“Dari Taeyeon mungkin…”

KangTeuk membeku, kelopak mata mereka melebar, sedangkan RyeoWook hanya menatap dari Kang In, LeeTeuk sampai ke Donghae dengan pandangan heran, jelas dia kebingungan,
siapa itu Taeyeon?

“Aku sudah hampir terlambat, ayo cepat Wookie…” perintah Donghae, dia hanya mengambil selembar roti panggang lalu berjalan tenang keluar ruang makan menuju halaman depan, RyeoWook buru-buru menghabiskan susunya, mengecup pipi Umma dan Appanya lalu buru-buru menyusul hyungnya…

“Donghae... Dia semakin mirip dengan Taeyeon, bukan?” gumam LeeTeuk tersenyum pahit, Kang In menghela napas, dia memeluk suaminya, berusaha memberikan kehangatan dan ketenangan dalam pelukan itu, LeeTeuk memeluknya balik.

Korea International School (KIS) ~~~

“Hyung, aku duluan kekelas ya..” RyeoWook turun di Main Hall,
Setelah menurunkan RyeoWook, Donghae mengendarai mobil sportnya ke tempat parkir, setelah menemukan tempat yang aman untuk memarkir mobilnya, dia memarkirkan mobilnya disana, lalu segera bergegas jalan menuju Main hall,

Saat ingin menyeberang, dia melihatnya, seseorang berambut coklat kehitaman, berjalan dengan tenang tanpa melihat kanan dan kiri sehingga dia tak sadar ada sebuah mobil melaju kencang menuju kearahnya,

“AWAS!!!!!”

Dengan reflek dan kekuatan vampire yang ada didalam tubuhnya, Donghae berhasil menghentikan mobil itu *A/N aku gak bisa jelasin, pokoknya bagian ini mirip pas Edward nolong Bella pas pertama kali ketemu di Twilight*

“Kamu tak papa?” tanya Donghae menatap orang yang telah dia selamatkan, namun sepersekian detik kemudian dia tertegun….

TBC XP


Hallo, lama tak jumpa, ini Fic baruku, dan fic ini adalah fic yg paling aku fokuskan untuk sekarang, fic yg lain aku pending dulu, gara-gara gak ada idea.....

Ditunggu Saran, Kritik dan komentar pujiannya ;)
Semakin banyak yg komen, semakin cepat ku update ~~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar