Geng SuJu
By : Cute Hyukkie
Disclaimer : SuJu milik diri mereka sendiri, jalan cerita punya saya, idea asli cerita ini punya Felicia Onnie^_^
Summary : di ‘SM Senior High School’ terdapat tiga geng yang sangat populer dikarenakan mereka memiliki kekuasaan dan hak-hak khusus karena kemampuan akademis dan non akademis mereka. Karena masing-masing geng namanya berawalan C mereka dikenal dengan C3 *dibaca : tripel si* lalu suatu hari ada sebuah kejadian yang menimbulkan benih-benih cinta diantara mereka……
Rating : only pg-13 Cuma kissing ma pelukan gak bakalan ada adegan yang menjurus tapi maybe bakalan ada bit nc-17
Warning : this is yaoi (boyxboy) don’t like don’t read!!!
Pairings : ShiMin, KiSung, HaeHyuk, KyuMi, HenWook, KangTeuk, HanChul, OnKey, MinHyun, 2Min, JaeHo, SuChun, ShindongXNari.
Note : Karena tak ada yg menawarkan diri menjadi OC, maka Prologue juga berubah, silahkan baca kembali (dalam masa re-edit sampai KeyHolic comment).
Chapter 1 : Meeting with C3, bag. II : Cool BOYZ
Memang berisik sekali suara gadis-gadis itu, kedamaian menyenangkan dipagi hari langsung sirna karena ulah mereka. Tapi aku tak bisa menyalahkan mereka, karena mereka terlalu punya alasan bagus untuk berteriak dan menjerit seperti orang gila. Mau tahu? Follow me, please.
Di East Hall yang tepat berada di depan lahan parkir , puluhan gadis, berkumpul mengelilingi sesuatu, suara jeritan mereka berbunyi seperti “Prince Heechul!” “Kang In, my Racoon” sampai “Marry me Donghae-oppa” membuat orang-orang awam berpikir, kalau mereka sedang menyambut artis idola tenar. Padahal kelima remaja yang masing-masing tengah berada mobil mewah masing-masing -malas beranjak keluar melihat puluhan fans yang bergerombol- itu sama sekali bukan artis, walaupun memang wajah mereka 100% mendukung.
Mereka adalah Li Hankyung, leader dari geng Cool BOYZ, kelas dua belas A, ahli waris tunggal Shin Hwa Corp., yang merupakan salah satu perusahan terbesar di dunia, tampan, pintar dan sombong bukan main. Wakil ketua, Kim Heechul, kelas dua belas A, mungkin adalah pemuda paling tampan namun juga pemuda paling cantik yang pernah anda lihat, tinggi semampai seperti model, Appanya adalah pemilik perusahaan elektronik besar sedangkan Ummanya adalah desainer dan pemilik brand fashion terkenal. Kim Youngwoon atau yang lebih dikenal dengan Kang In, kelas dua belas D, tampan, kaya, namun tidak terlalu cerdas, memiliki bakat dalam boxing atau tinju, dia memang jago dan senang berkelahi. Tzang Zhoumi yang lebih sering dipanggil Mimi, kelas sebelas A adalah penerus perusahan industry terbesar di China dan perguruan bela diri Tzang, humoris, baik hati dan ramah. Sedangkan yang terakhir anggota geng yang paling populer dikalangan perempuan, Lee Donghae, sangat tampan, sering sekali dia mendapat tawaran menjadi model, tapi selalu ditolak, humoris, easy going dan murah senyum, he is definitely true charming guy.
Zhoumi, yang bosan, dan sangat ingin ke kelas, memutuskan untuk keluar dari mobil dan menghadapi fans-fansnya, sedikit berharap diantara mereka tidak ada fans yang berlebihan …
“Kyaaa… Zhoumi Oppa!!!” puluhan gadis langsung berteriak nyaring melihat sang pujaan turun dari Ferrarinya. Zhoumi memberikan sebuah senyuman hangat, yang membuat fansnya bertambah histeris.
Melihat keadaan aman, sahabat-sahabatnya yang lain turun dari mobil masing-masing dan dengan coolnya berjalan dengan langkah mantap masuk kedalam gedung sekolah melalui East Hall, diiringi histeria gadis-gadis penggemar mereka.
Karena itu …
Sayang, beribu sayang, sepertinya doa Lee Sungmin dari geng Cute BOYZ tidak akan terkabul, karena jika melewati East Hall untuk menuju gedung kelas –gedung kelas, eksul, lab, kantin dll, berbeda- Cool BOYZ harus melewati kantin super luas, dimana presentasi bertemunya kedua geng 99%, karena kehadiran kedua geng itu sangat mencolok.
0.0
“Aku lapar.” Gumam Zhoumi, sahabatnya yang lain meliriknya.
“Sehabis latihan pagi kamu kelupaan lagi untuk sarapan?” Tanya Hankyung malas, Zhoumi hanya membalas dengan senyum. “Mampir ke Kantin dulu yuk?” ajak Zhoumi dengan nada sedikit memohon. “No, mereka pasti ada disana.” Tolak Hankyung dingin.
Zhoumi ingin memberikan sebuah argument, tapi Heechul mendahuluinya.
“Ya sudah, apa urusannya dengan kita kalau mereka ada disana? Kita ke kantin. Aku ingin membeli espresso.” Ujar Heechul singkat, Zhoumi memberinya senyum berterima kasih.
Hankyung hanya bisa mendengus, dia tidak mungkin mengalahkan Heechul dalam debat konyol seperti ini.
0.0
Kantin sangat ramai, sepertinya hari ini banyak murid yang tidak sempat sarapan. Zhoumi mengedarkan pandangan mencari meja yang kosong, dan menemukannya dipojokan dekat tangga.
“Duduk disana?” tawarnya, Heechul melirik tempat yang ditunjuknya kemudian mendengus “No way!” Heechul kemudian berjalan menuju spot terbaik dikantin yaitu meja-meja yang menghadap ke East Eden Garden yang sangat indah.
“Eh, tapi disana sudah penuh.” Ujar Zhoumi bingung, “Sudahlah, biar Heechul yang urus, kamu pesan makanan saja, sekalian belikan Heechul espresso.” Ucap Kang In, Zhoumi menurut.
0.0
“Permisi, saya pesan satu Chicken Poriddge, satu teh hangat dan satu espresso.” Ucap Zhoumi kepada salah satu pelayan di counter terdekat dari tempatnya berada tadi.
“Semuanya, 30000 won.” Zhoumi menyerahkan uang sebesar 30000 won dan langsung ditukar dengan baki berisi makanan pesanannya.
“Gamsamhamnida.” Zhoumi memberikan his famous smile. Senyum sehangat sinar mentari.
“Cheonmaneyo.” Wajah sang pelayan merah padam, malu.
0.0
“Playboy.” Desisan menyeramkan itu hampir membuat Zhoumi terlonjak kaget, bakinya bergetar. dia menoleh kesumber suara yang berada di sampingnya. Dan bertemu pandang dengan mata berwarna caramel yang memancarkan kesinisan.
Yang dibalasnya dengan senyum hangat.
“Ah, selamat pagi, Kyuhyun-ah.” Sapanya ramah, mengacuhkan fakta bahwa pemuda yang disapanya menatapnya dengan kesinisan luar biasa.
“Mana anggota gengmu yang lain?” Tanya Zhoumi santai, berusaha membuat percakapan. Kyuhyun tak merespon. Zhoumi tetap menanti dengan sabar.
Beberapa jenak, mengetahui kalau pemuda disampingnya tidak akan mau menjawab. Pemuda asli China itu menelusuri best spot untuk mencari kawan-kawannya dan akhirnya menemukannya. Dan for his surprisingly, meja gengnya bersebelahan dengan meja geng pemuda disampingnya, Clever BOYZ. “Pantasan saja dia mengikutiku, arah kami sama rupanya.” batin Zhoumi, “Tapi, tunggu dulu… sejak kapan kami bisa berdeketan tanpa keributan?” diamatinya kembali kedua meja tersebut, langkahnya semakin dipercepat “Aku yakin ada yang tidak beres …” gumamnya, namun pendengaran pemuda disampingnya cukup tajam untuk mendengar dengan cukup jelas apa yang diucapkannya, karena ikut-ikutan khawatir, Kyuhyun pun juga mempercepat langkahnya.
0.0
“Yesungie, kamu terlalu banyak memesan makanan” ucap Ryeowook setelah melirik baki yang dibawa sahabat disampingnya. Baki itu berisi seporsi full breakfast, pork cutlets, nasi dan sebotol air mineral.
“Ah, aku rasa tidak, Wookie.” Balas Yesung, tersenyum riang. Ryeowook hanya menghela napas panjang, dia berjalan agak sedikit didepan karena jalan sedikit menyempit, berusaha menyeimbangkan diri agar bakinya tidak jatuh sehingga isinya tumpah, namun beberapa langkah dari meja berisi sahabat-sahabatnya, Ryeowook berhenti berjalan. Membuat Yesung yang berada dibelakangnya menubruknya karena tidak sempat menghentikan langkahnya.
“Aduh… duh… Wookie kenapa berhenti mendadak? Hampir saja makananku tumpah ..” cerocos Yesung langsung. Ryeowook hanya diam, tak membalas. Membuat Yesung penasaran, lalu disadarinya Ryeowook sedang memandang sesuatu dengan intenitas yang tinggi.
Diikutinya pandangan tersebut dan kemudian kedua kelopak matanya membesar tatkala melihat pemandangan asing didepannya.
Itu? Bukannya Park Eeteuk dan Choi Shiwon? Lalu diseberang meja? Kim Heechul dan gengnya? Sejak kapan Clever BOYZ dan Cool BOYZ bisa berdekatan tanpa pertengkaran?
“Hell, bagaimana bisa kantin sedamai ini padahal mereka hanya berjarak kurang dari satu meter?” Ryeowook yang sudah ‘sembuh’ dari masa ‘trans’nya hanya menggeleng tak tahu lalu mencari kembali letak meja yang ditempati oleh kawan-kawannya. Dan kemudian untuk kesekian kalinya dalam hari itu –padahal masih pagi- dia terkejut.
“Yesungie, entah mataku yang merabun atau memang meja tempat dimana kawan-kawan kita berada letaknya hanya satu meja dari tempat geng Cool BOYZ?”
Yesung langsung menatap arah yang dikatakan sahabatnya, dan kemudian wajahnya membeku. "Definity, kamu tidak rabun. Aku juga melihatnya." RyeoWook dan Yesung saling pandang. Otak mereka berusaha dijalankan lebih cepat daripada biasanya agar pemahaman bisa ditemukan. Namun sebelum itu terjadinya ...
"BRAK!!!"
Terdengar suara benda dipukul dengan keras.
Kali ini, baki yang dipegang RyeoWook benar-benar jatuh dari genggamannya.
To Be Continued
Gimana? Menurut Chingudeul, apakah ceritanya makin seru atau semakin membosankan?
Hahaha ... sangat di tunggu loh, komentarnya :D
