Twilight Part 2

Title : Twilight

Author : Cutehyukkie aka Kira aka Sarah ;)
Disclaimer : I don't own Super Junior and other SM Town artist, of course. They belong to themself ~~~
CAST : SM Town (SuJu, DBSK, SNSD, F(X), CSJH the Grace, SHINee, BoA, Kangta, TRAX, ETC)
Warning : shonen-ai, some straight, very many pairing, little bit OOC, AU, Vampire*?*, etc
Rated : only pg-13

Pairings :HaeHyuk aka EunHae, ShiChul, KangTeuk, KangYeon, other will be tell soon ~~

A/N : terinspirasi dari film/novel Twilight, tapi yakinlah kalau ini tidak terlalu mirip karena aku tidak pernah menonton apalagi membaca novel Twilight XD

Twilight Part 2

“Minggir!” beberapa siswa yang sedang mengobrol dikoridor, memberikan jalan kepada Donghae yang berwajah panik. “Kenapa dengan Donghae? Kelihatannya panik sekali,” bisik salah seorang siswa yang mengenal Donghae, “Mana kutahu.” Balas temannya.

Tak memperdulikan bisik-bisik mengenai dirinya, Donghae terus berlari menuju Main Hall. Beberapa saat kemudian dia mencapai pintu mahoni dengan dua pintu otomatis, saat pintu terbuka, Donghae sedikit merinding, merasakan aura yang kuat. ‘Ini milik Lina Onnie.’ Pikirnya, semakin panik mengetahui Vampire sekaliber Lina menggunakan aura, ‘Valkyrle ini pasti sangat kuat, damn!’.

Donghae mendekati dua sosok yang berada didepan meja resepsionis yang kosong, tidak ada seorangpun di Main Hall kecuali dua sosok tersebut dan Donghae sendiri. Sosok berambut medium menoleh dan tersenyum tipis kearah Donghae yang sedang berlari mendekati mereka, walaupun begitu terpeta diwajahnya yang cantik sebuah kekhawatiran.

“Selamat siang, Donghae-ah,” sapa Lina, seorang yang bersama Lina mendongak, dan tersenyum lega, “Hyung,” Donghae mengangguk kearah adiknya. “Selamat siang juga, Lina Onnie. Nah,” jeda “jadi bisa ceritakan ada apa?”. Lina mendesah, “Saat pelajaran keempat, aku mendapat sebuah e-mail dari V-Hunter kenalanku, ini e-mailnya,” mengeluarkan handphone’nya, mengutak-atik sejenak lalu memberikannya pada Donghae. Isinya :

From : Yunho (XDO_JaeHo@Dmail.com)

To : Lina (Linali@Dmail.com)

Subject : BAHAYA!

Kami melacak sesuatu yang mengejutkan, dua Valkyrle, kuat sekali, Sunny dan Hyoyeon. Kearah KIS!

E-mail itu singkat, padat dan jelas.

Membawa berita yang sangat buruk.

Donghae menatap Lina yang tersenyum pasrah, “Hyoyeon? Bukankah dia dulu tangan kanan sang Ratu Valkyrle yang bunuh diri?” anggukan “Dan sekarang dialah yang menjadi sang Ratu,” lanjut Lina, sesaat aura berwarna keunguan keluar dari tubuhnya. Donghae mendesis, "This is will be long day.”

Hening

“Apa tidak apa-apa membiarkan para siswa tetap disini? Bukankah lebih baik kalau kita mengungsikan mereka?” RyeoWook yang sedari tadi diam mendengarkan, membuka suara. Donghae dan Lina saling pandang, lalu keduanya mengangguk, apa yang dikatakan RyeoWook memang benar.

“Well, kita bisa mengontrol pikiran Kepala Sekolah untuk memulangkan murid dan guru dengan alasan ada kebocoran gas, sehingga saat kita bertarung tak ada yang membebani pikiran kita,” ujar Lina mengemukakan ideanya, RyeoWook dan Donghae berpandangan setuju. “Biar aku saja yang melakukannya,” ucap RyeoWook yang dibalas dengan anggukan, lalu adik Donghae itu berlari menuju Ruang Kepala Sekolah yang berada di lantai dua.

Lalu sekitar lima belas menit kemudian terdengar gemerisik dari speaker sekolah, “Kepada Bapak atau Ibu guru yang masih mengajar, maaf telah menganggu, pengumuman, kepada seluruh siswa, karena telah terjadi kebocoran gas di dekat Main Hall, maka dengan terpaksa kami menyudahi kegiatan belajar mengajar, dan memulangkan kalian. Harap tidak mendekati Main Hall karena tempat tersebut masih berbau gas. Kami ulangi, Kepada …”

“Bagus sekali, RyeoWook memang benar-benar berbakat, dia bisa mengontrol pikiran seseorang dengan sangat mudah. Luar biasa.” Puji Lina, terkikik pelan. Donghae hanya tersenyum.

Sepuluh menit kemudian sekolah kosong, sangat kosong.

Tidak terdengar suara apapun,

“Kemana si RyeoWook itu?” gumam Donghae, mulai khawatir. Lina yang sedari tadi tengah berada di dalam alam bawah sadarnya, membuka mata perlahan, “… Dia ditangkap.” Desisnya, Donghae tersentak dan segera menoleh kearah Lina, menemukan mata sang yoeja berwarna keperakan dengan pendar-pendar berwarna ungu.

“Kau tetap disini Donghae, biar aku saja yang kesana,” sebuah tongkat sebesar tongkat estafet berwarna perak, dengan sulur-sulur berwarna hijau, muncul dari ketiadaan. Sebuah asap keunguan keluar dari tangan kanan Lina yang sedang memegang tongkat tersebut, dan dalam sekejap tongkat tersebut menjadi panjang dan besar, dimasing-masing sisi terdapat symbol halilintar berwarna kebiruan, sedangkan sulur-sulurnya tiba-tiba berdaun, dan dimasing-masing daun, terdapat symbol-simbol aneh. Tongkat tersebut mengeluarkan kilat kecil yang terlihat berbahaya.

“Aku dan Thor akan membantu Wookie, kau disini! Sepertinya yang menangkap Wookie adalah Sunny, jadi mungkin,” jeda sejenak “.. Queen Hyoyeon akan kesini.”

Dalam sekejap mata, Lina hilang dalam pandangan, Donghae mengumpat. Sekejap setelah Lina menghilang kini dia dapat merasakan aura para Valkyrle itu. ‘Energi Lina Onnie, membuat kelima inderaku seperti manusia, tidak peka! Ck, makanya, sedari tadi aku tidak merasakan apa-apa,’ aura berwarna keemasan keluar dari tubuh Donghae, warna matanya berubah menjadi kuning pucat, asap berwarna keemasan muncul dari tangan kanannya, dan dalam sekejap mata muncul sebuah pedang panjang keperakan, terdapat motif-motif dan symbol-simbol aneh didepan pedang tersebut dan dibelakangnya, terdapat ukiran tipis namun terlihat jelas, berbunyi :

Lee Donghae, Half-Vampire.

“Ck, apa kau masih tidak suka aku memakaimu, Huracan?” Donghae tersenyum getir, diusapnya perlahan permukaan datar pedang tersebut dengan lembut.

“I’m maybe only half Vampire, but I’m strong!” ucapnya, berusaha menguatkan diri.

“Hmm, jadi inikah anak dari si Vampire Racoon dan Yang Mulia Taeyeon,”

“DEG,”

Bersambung

AN : Hahaha, gimana? Tambah penasaran? Atau tambah bosen? Kwkwkwk, akhirnya aku bisa membuat kembali plot Twilight walau jelas diubah besar-besaran, penasaran dengan chapter depan?

DO COMMENT, KOMEN!

Kalau gak ada satupun yang koment, aku gak bakal update ini fic lagi!